Sabtu, 04 Desember 2010

camera analog dan camera digital

v  Selanjutnya adalah mengenai kamera analog dan kamera digital
pPengertian dari kamera analog dan kamera digital.
§  Kamera analog















Adalah salah satu kategori kamera yangdalam tehnik pengambilan gambarnya, masih menggunakan film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Selain itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang ditangkap, bisa diterimaoleh film tersebut menjadisebuah gambar.
Di dalam kehidupan masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film. Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan klise atau negatif.
§  Kamera digital























Kamera digital merupakan jenis kamera, yang proses pengambilan gambarnya dilakukan secara digital, dengan media perekam/penyimpanan berupa memory (flash). Untuk beberapa jenis kamera digital, ada pula yang dapat digunakan untuk merekam suara.
Pada kamera digital ini, penggunaan eleman kimia telah digantikan dengan elemen chips. Elemen chips tersebut dapat berupa CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), atau dapat juga berupa CCD (Charge Couple Device). CCD maupun CMOS inilah, yang akan mengatur kepekaan pencahayaannya. CCD maupun CEMOS juga telah menjadi “film digital”, pada kamera-kamera moderen yang beredar saat ini.

v  Kelebihan dari kamera analog dan kamera digital.
Sebelumx pasti antara kedua kamera tersebut pasti punya kekurangan dan kelebihan.tidak ada yang lebih baik.. Pemilihan kamera sebaiknya didasarkan pada situasi dan jenis objek yang akan di foto, bukan jenis kamerannya.
§  Kelebihan Kamera Analog:
-memiliki resolusi lebih besar.
- Tidak ada noise, tapi ada grain.
- warna lebih vivid karena film menangkap sinar objek apa adanya (Media film slide).
- Tidak bisa korup karena media penyimpanan analog
- Tidak membutuhkan memory card
- Kamera analog mekanik lebih tahan lama karena hanya memiliki sedikit bagian elektronik
- Belajar untuk menghargai hasil foto karena tidak bisa di delete
- baterai hanya digunakan untuk kamera yang full elektronik, yang masih mekanik hanya untuk menjalankan fungsi Light meter dan exposure meter
- Hasil gambar baru bisa dilihat setelah diproses
- Membutuhkan biaya relatif besar (mulai dari beli film sampai pencetakan/scan)
- Semakin besar ISO speed, grain semakin terlihat (tergantung merek dan jenis film, film slide lebih jernih daripada film negatif)
- 1 rol film hanya bisa menangkap maksimum 36 gambar
- Jika salah saat pencucian, maka gambar akan berubah warnanya atau ada bercak-bercak yang mengganggu
-Gambar tidak bisa di dapat dengan instant (kecuali polaroid)
§  Kelebihan kamera digital:
- Harga relatif terjangkau (Untuk pocket, saya menemukan kamera pocket paling murah seharga 200 ribu saja dengan sensor kamera HP)
- Hasil foto bisa langsung dilihat (untuk kamera digital ber-LCD)
- penyimpanan dengan memory card, bisa dipakai sampai kapasitasnya penuh
- Karena sensor kamera lebih kecil, jadi untuk mendapat pembesaran yang sama dengan kamera film 35 mm dapat dilakukan dengan lensa yang lebih ramping (kecuali yang memiliki sensor sebesar 35 mm)
- ISO speed tidak bergantung pada film, karena sudah menggunakan sensor
- Resolusi dan tekstur masih kalah dengan kamera analog large (4x6 inchi). hanya sampai 35 mm
- Sensor cenderung error, jika memfoto benda dengan latar belakang putih. Karena hal ini juga apabila kamera dalam mode bulb maka noise akan semakin besar
- Jika memori card korup,maka gambar anda akan hilang (Seluruhnya, kecuali ada mempunyai teman yang bisa mengekstrak data langsung dari memori IC yang tidak rusak.)
- Memiliki banyak bagian elektronika, jika rusak maka bagian elektroniknya akan sulit untuk diganti
- Bergantung pada baterai untuk menjalankan semua fungsinya. Bila menggunakan baterai cas, setelah pemaakaian relatif lama batrai bisa drop. Biasanya baterai original harganya relatif mahal.
-lebih cepat melihat hasil.(kalo film musti bawa ke lab dulu).
- biaya pemotretan lebih murah karena tidak pakai film, kalau gagal tinggal hapus.
- dapat diolah langsung dengan digital darkroom PC, kalau film musti di scan dulu.


Jadi masing-masing memiliki peranannya sendiri-sendiri.

v  kerugian kamera analog dan kamera digital.
-lebih cepat melihat hasil.(kalo film musti bawa ke lab dulu).
- biaya pemotretan lebih murah karena tidak pakai film, kalau gagal tinggal hapus.
- dapat diolah langsung dengan digital darkroom PC, kalau film musti di scan dulu.

§  kerugian digital :
- untuk slr kelas menengah lebih rawan sama debu.
- mengandalkan full elektronik jadi kalau terjadi sesuatu dalam sistem yah kehilangan moment banyak.(analog film kamera lebih heavy duty)
- musti bawa baterry cadangan yang cukup.
- harga masih muaaahaaaal sekaleeee.
- untuk kelas consumer rata-rata permasalahan di shutter lag yang membuat kadang-kadang kehilangan momment, dan untuk menyimpan dengan file yang besar atau format besar(tiff) waktu loadnya lama.(rata-rata jenis kamera film lebih cepat).
§  kekurangan kamera film :
- iso tidak dapat diganti sesuai kenutuhan jadi musti banyak bawa jenis film.
- juga White balance tidak dapat diatur tetapi harus disesuaikan dari jenis film untuk keperluan dan situasi tertentu.
- stok filter musti banyak untuk buat efek tertentu, kalo digital tinggal di PS aja diolahnya.
v  cara kerja kamera analog dan kamera digital
§  prinsip kerja kamera digital
Kamera digital: Peranti yang menangkap citra secara elektronis, menyimpannya dalam sebuah memori bukan pada film.
Selama beberapa tahun kamera digital telah menyediakan cara yang lebih mudah untuk mengirim foto pada sebuah situs Web atau mengirim foto melalui e-mail kepada kawan/keluarga. Tetapi foto digital tidak dapat dibandingkan terhadap film saat kita tengah membuka kembali album foto keluarga saat liburan terakhir, yang lebih memiliki sentuhan personal. Waktu telah berubah: Dengan munculnya kamera digital resolusi-tinggi, plus sebuah printer berkualitas foto, yang berarti Anda dapat mencuci-cetak jepretan Anda sendiri dalam waktu sekejap (mirip iklan laboratorium cuci-cetak foto bertahun-tahun yang lalu). Dan harga perantinya pun saat ini mulai turun dan turun, yang artinya masa-masa Anda membawa film ke lab cuci-cetak foto akan segera berakhir.

Yang perlu Anda ketahui tentang kamera digital:





Kamera digital menangkap citra/gambar menggunakan sebuah barisan sensor, bukan menggunakan film, dan menyimpannya dalam sebuah memori flash/hard disk mini.
· Meningkatkan resolusi berarti Anda dapat menangkap gambar berkualitas tinggi, tetapi akibatnya ukuran file Anda akan membengkak.

Saat ini harga sebuah kamera digital telah turun hingga US$300 dengan kemampuan yang cukup untuk sebuah jepretan biasa atau sebagai gambar yang akan diletakkan di Web. Saat Anda memencet tombol untuk mengambil sebuah gambar--secara digital atau pada kamera biasa--kamera akan melewatkan cahaya masuk melalui sebuah lensa. Pada kamera tradisional, cahaya akan mengenai film yang sensitif terhadap cahaya yang akan mengubah struktur kimia film tersebut dan menangkap sebuah negatif dari sebuah gambar. Gambar ini akan muncul saat film diproses.

Kamera digital menangkap gambar menggunakan sebuah keping sensor peka-cahaya, bukan sebuah film. Sensor-sensor yang sering dipakai adalah jenis charge-coupled device (CCD). Pada dasarnya adalah sebuah chip silikon dengan ukuran sebesar kuku jari tangan, sebuah CCD memiliki dioda peka-cahaya yang diatur pada sebuah kisi sepanjang permukaannya Menangkap Citra





Sekeping CCD memiliki jutaan sensor. Setiap sensor memiliki warna dasar dari sebuah warna (merah, hijau, biru) pada posisinya. Satu keping yang memiliki sejuta sensor disebut dapat menangkap satu "megapixel" data. [1 mega = 1 juta]

Data warna tersebut kemudian dibaca, satu baris per satu satuan waktu, menggunakan sebuah analog-to-digital (ADC) yang mengubah bacaan warna (yang ditangkap kepin CCD sebagai perbedaan tingkat voltase) menjadi data digital. Dengan membandingkan data dari setiap bacaan pixel merah, hijau, dan biru, yang kemudian oleh ADC warna setiap pixel tersebut ditentukan dan disimpan sebagai data.

Sebagai contoh, bila merah, hijau, dan biru digabungkan pada tingkat maksimum, warna pixelnya akan menjadi putih. Bila tingkat kecerahan dari tiga warna dasar tersebut minimum, maka pixelnya menjadi hitam. Jutaan warna dapat digambarkan sebagai perbedaan kecerahan dari tiga warna dasar pada setiap pixel. Data tersebut kemudian dikoreksi warnanya, dikompres, dan disimpan pada memori.
Pada sebuah kamera film (kamera tradisional), ia bertindak sebagai penangkap citra dan media penyimpanan. Kamera digital menyimpan citra tersebut sebagai sebuah file, sama seperti Anda menyimpan hasil kerja Anda di komputer.
Kamera digital tipe lama dan beberapa kamera digital tipe entry-level menyimpan gambar yang ditangkapnya pada chip memori dalam kamera tersebut. Bila memorinya penuh, Anda harus menghapus gambar yang tidak diperlukan untuk mendapatkan kembali memori tersebut. Saat ini, kamera digital menyimpan file-filenya pada sebuah memori flash. Anggap saja sebuah memori flash sebagai sebuah film digital. Pada dasarnya sebuah memori flash adalah sebuah RAM, sama dengan RAM yang Anda gunakan pada komputer Anda, tetapi dengan perbedaan yang penting: Bila komputer dimatikan maka RAM-nya akan kehilangan seluruh data di dalamnya. Memori flash akan tetap menyimpan data di dalamnya sampai walau telah dicabut dari sumber dayanya hingga data-data tersebut sengaja dihapus untuk diisi data yang lebih baru.
Bila Anda telah menyimpan citra yang Anda tangkap, Anda dapat meng-upload file tersebut ke PC Anda untuk diedit atau dicetak. Kebanyakan kamera digital menggunakan koneksi serial atau USB dan software khusus untuk meng-upload file-filenya ke komputer. Cara lainnya adalah menggunakan sebuah flash card reader yang membuat komputer Anda membaca sebuah kartu memori flash sebagai sebuah removeable disk. Bahkan beberapa printer memiliki kemampuan untuk mencetak gambar langsung dari memori flash.
Kamera Untuk Segala Keperluan
Kamera digital biasanya harganya mahal dan kualitasnya buruk. Tetapi itu dulu: Saat ini Anda dapat memiliki kamera digital beresolusi tinggi dengan harga kurang dari US$1000, dan kamera digital terbaru dapat menangkap citra di atas 3 megapixel. Digabungkan dengan sebuah printer baru dan layanan cetak terbaik, kamera tersebut dapat menghasilkan hasil cetakan sebaik sebuah foto dari film. Kamera-kamera semacam itu memungkin Anda untuk mencetak foto ukuran kuarto menggunakan printer inkjet, atau sebuah foto kualitas tinggi berukuran 5 kali 7 inci.
Kamera yang terbaru saat ini mampu menangkap citra hingga 3-megapixel, artinya gambar seukuran 2048 kali 1536 pixel--cukup besar untuk menghasilkan cetakan kualitas tinggi berukuran 8 kali 10 inci. Harga kamera semacam ini sekitar US$1000. Kamera untuk para profesional, dengan feature yang sama seperti
Bila Anda menginginkan sebuah kamera digital, sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Kamera entry-level seperti Umax AstraCam dapat menangkap citra 640 kali 480 pixel dengan harga berkisar Rp 1.300.000,- (pertengahan Desember 2000). Kekurangannya: Gambar yang dihasilkan kadang-kadang bukan yang terbaik. Beberapa kamera entry-level lain bahkan tidak memiliki memori yang dapat dicopot.

Kamera yang mampu menangkap citra 1-megapixel sangat baik untuk foto biasa atau untuk gambar di Web, dan harganya berkisar pada label US$300. Vendor-vendor penyedianya mulai dari Olympus, Epson, dan Kodak. Kamera kelas menengah, dengan harga antara US$500 hingga US$900, mampu menangkap citra hingga 2-megapixel, yang berarti mampu menangkap gambar pada ukuran 1600 kali 1200 pixel. Kamera-kamera semacam itu memungkinkan Anda mencetak foto ukuran kuarto menggunakan printer inkjet, atau sebuah gambar berkualitas tinggi berukuran 5 kali 7 inci.
Kamera digital terbaru dapat menangkap gambar 3-megapixel, artinya gambar yang dihasilkan adalah sebesar 2048 kali 1536 pixel--cukup besar untuk menghasilkan cetakan kualitas tinggi berukuran 8 kali 10 inci. Harga berkisar US$1000, tetapi terus turun seiring perjalanan waktu. Kamera tingkat profesional, dengan feature sama dengan kamera film kelas atas, harganya mulai dari US$4000.
Ekstra dan Add-On
Walau beberapa kamera baru datang dengan memori flash, Anda dapat membeli kartu memori tambahan untuk mengembangkan kapasitas penyimpanan Anda. CompactFlash dan SmartMedia merupakan jenis yang populer untuk memori tipe ini. Kartu CompactFlash mampu menyimpan file hingga 128MB; sementara kartu SmartMedia dapat menyimpan data hingga 64MB.

Bila Anda telah menyimpan sebuah (atau beberapa lusin) gambar pada hard drive Anda, mungkin Anda perlu mengotak-atik sedikit gambar tangkapan Anda, atau hanya menambahkan beberapa efek yang funky. Biasanya kamera digital menyertakan software pengolah gambar tingkat dasar (seperti Adobe PhotoDeluxe) yang dapat Anda gunakan untuk mengolah dan meningkatkan kualitas foto digital Anda. Bila Anda menginginkan opsi yang lebih luas, Anda mungkin perlu memebeli software pengolah gambar tingkat lanjut seperti Adobe Photoshop atau Corel PhotoPaint.

Beberapa perusahaan memiliki printer inkjet khusus yang dapat membuat cetakan foto dengan kualitas hampir sebaik cetakan laboratorium foto film. Printer tersebut, dari perusahaan semacam Epson, Hewlett-Packard, dan Lexmark, mampu mencetak hingga resolusi 1440-dot-per-inci dan harganya berkisar antara US$300 hingga US$900. Untuk dapat mencetak dengan kualitas foto, diperlukan kertas khusus.
Tetapi mungkin Anda tidak membutuhkan printer. Situs seperti Kodak PhotoNet, Ofoto, dan Mystic Color Lab memungkinkan Anda mengupload gambar digital milik Anda pada sebuah area situs mereka untuk Anda share dengan teman/saudara Anda atau akan dicetakkan dan dikirimkan pada Anda.
Kamera digital akan terus mengalami perbaikan. Analis dari grup riset IDC memperkirakan bahwa kamera digital 4-megapixel akan segera tersedia tahun ini dengan harga sekitar US$1000. Ini akan menurunkan harga kamera level di bawahnya, dimana kamera 1-megapixel mungkin akan seharga US$100.
Jadi, siap-siap menggantikan kamera film saku Anda yang sudah ketinggalan jaman, karena sekarang jamannya kamera digital.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar